Memandang lereng merahmu, menyala membelah gelap malam
bagai permadani terang, duduk diam terkesima
dibelai angin, jiwa lirih tergetar
masih terus membayang, gemuruh bersahutan
lembah hijau terusik, ribu doa terpanjat
makna menghambur tinggi
kuterbawa dalam alun legenda
betapa kau dipuja insan sebagai pertanda
saksi dunia kita makin menua
dalam harap hidup damai kita tetap terjaga
oh ... engkau merapi
hadirmu memberi, kesuburan sekitar
dari masa ke masa, tetap tegar berdiri
dingin penuh wibawa
bagai permadani terang, duduk diam terkesima
dibelai angin, jiwa lirih tergetar
masih terus membayang, gemuruh bersahutan
lembah hijau terusik, ribu doa terpanjat
makna menghambur tinggi
kuterbawa dalam alun legenda
betapa kau dipuja insan sebagai pertanda
saksi dunia kita makin menua
dalam harap hidup damai kita tetap terjaga
oh ... engkau merapi
hadirmu memberi, kesuburan sekitar
dari masa ke masa, tetap tegar berdiri
dingin penuh wibawa
0 Responses So Far:
Posting Komentar